Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana pelaksanaan pemberdayaan gelandangan melalui pendidikan life skill di dinas sosial kota Rantauprapat. Karena, masih banyaknya jumlah gelandangan yang ditemui sehingga ada dari gelandangan tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan ekonomi mereka bahkan tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang tetap. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan, evaluasi, dan dampak program pemberdayaan kecakapan hidup terhadap gelandangan di Rantauprapat. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala seksi bidang rehabilitas, tutor, dan gelandangan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pelaksanaan pemberdayaan life skills terhadap gelandangan di Rantauprapat memberikan pelatihan menjahit yang paling banyak peminatnya dan pelatihan pertanian sedikit peminatnya. Proses pelaksanaan pemberdayaan gelandangan ini dengan diberikan bimbingan keterampilan yang lebih mengutamakan kepraktik dan pelaksanaannya yang di lakukan 2 kali dalam satu minggu yang berlangsung selama 1 tahun. Penilaian yang didapatkan pada saat mengikuti pelatihan ini dilakukan dengan cara tanya jawab kepada warga belajar apakah mereka sudah memahami atau belum dan hasill maka dari itu kita bisa melihat kemampuan mereka. Kemudian ada dampaknya yang ditemui pada saat pelatihan bagi mereka dampaknya itu dapat dinilai mereka sudah merasa memiliki rasa percaya diri, menambah relasi serta dapat berkomunikasi dengan baik. Sehingga dapat menimbulkan empat aspek kecakapan hidup yaitu kecakapan vokasional, kecakapan akademik, kecakapan sosial, dan kecakapan personal