Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang makna simbol yang terdapat pada Tari Persembahan yang berasal dari masyarakat melayu. Teori yang digunakan teori makna simbol menurut Jazuli.Sebagai dasar pijak dari sebuah penelitian. Penelitian ini berada di Pekan Raya Sumatera Utara, Jalan Jendral Gatot Subroto, Kecamatan Medan helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara. Yang dilakukan selama tiga bulan lamanya. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seniman yang ada di kotamedan dan sebuah sampel pada Lembaga Study Patria dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berbentuk observasi, wawancara, sampai dengan dokumentasi foto dilembaga tersebut. Hasil daripenelitianinibahwaTari Persembahan yang diciptakan oleh Jose Rizal Firdaus pada tahun 1980 di Lembaga Study Patriauntukmenyambut para tamu dengan rasa bahagia dan menjalin silaturahmi kepada setiap tamu yang dikenal maupun tamu yang tidak dikenal. Pada Taripersembahan mencerminkan adanya jalinan kekerabatan yang baik antar masyarakat. Tari Persembahan memiliki makna simbol baik setiap gerak yang dihasilkan maupun makna simbol terhadap properti yang dibawa yaitu tepak. Tepak menjadi icon dari masyarakat melayu dalam menjaga adat dan budaya melayu. Makna Simbol dapat dikupas secara keseluruhan berdasarkan makna simbol dari gerak maupun properti (tepak). Di dalamgerak terdapat gerak refresentatif dan non refresentatif sesuai dengan danceskrip. Tari Persembahan menggunakan tempo 4/4 secara keseluruhan namun memiliki ritme yang berbeda. Ritme yang dimaksud adalah Senandung kecepatan 4/8 sebanyak 7 ragam, pautan hati kecepatan 4/4 yaitu 2 ragam, zapin4 ragam dan kecepatan 4/4, pulau sari kecepatan 3/4 memiliki 2 ragam.