STUDI MORFOMETRI DAN GENETIK WERENG HIJAU (Nephotettix nigropictus) DI DAERAH ENDEMIK DELI SERDANG
Daftar Isi:
- Wereng Hijau (Nephotettix nigropictus) adalah hama serangga vektor virus tungro yang menyebabkan kerusakan dan kematian pada tanaman padi. Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung padi di Sumatera Utara dan dikenal juga sebagai daerah endemik hama padi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi spesies secara morfometri dan genetik melalui gen cytochrome oxidase subunit I (COI) mitokondria atau Barcode DNA untuk mengetahui komposisi nukleotida Nephotettix nigropictus. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu persiapan dan preparasi sampel, pengukuran karakter morfometri, isolasi DNA, amplifikasi DNA dengan PCR, elektroforesis dan sequencing. Analisis data morfometri dilakukan dengan uji Mann-Whitney dan uji regresi liner berganda dengan metode stepwise. Analisis data genetik dilakukan dengan aplikasi Bioedit 7.1.3 dan MEGA X. Berdasarkan hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan pada morfometri Nephotettix nigropictus jantan dan betina berdasarkan parameter panjang tubuh (Y), lebar tubuh (X1), panjang kepala (X2), panjang thoraks (X4), panjang abdomen (X5), panjang sayap (X6) dan lebar sayap (X7). Parameter yang memberikan kontribusi paling besar terhadap panjang tubuh jantan adalah panjang abdomen (X5) dengan kontribusi 14,7% dan pada betina adalah panjang sayap (X6) dengan kontribusi 46,2%. Nephotettix nigropictus mempunyai panjang DNA fragmen gen COI sekitar 521-591 bp. Komposisi nukleotida didominasi oleh basa A dan T(U) dengan konsentrasi 70%. Identifikasi Nephotettix nigropictus berdasarkan gen COI mengkonfirmasi hasil identifikasi berdasarkan karakter morfologinya.