Pengembangan Buku Ajar Konsep Dasar IPA Berbasis Model PBL Melalui C-PLE untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa PGSD
Daftar Isi:
- Menghadapi transformasi digital yang berkelanjutan diperlukan kebaruan pada perangkat buku ajar yang memungkinkan mahasiswa dapat mengakses pengetahuan melalui buku ajar dimanapun dan kapanpun. Mahasiswa PGSD memerlukan buku ajar pembelajaran IPA berbasis model PBL melalui C-PLE secara online yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar konsep dasar IPA yang di ajarkan diperguruan tinggi pada prodi PGSD di matakuliah konsep dasar IPA. Pengembangan buku ajar konsep dasar IPA (BAKDIPA). Penelitian pengembangan ini menghasilkan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari buku ajar yang dikembangkan berbasis model PBL melalui C-PLE. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan R&D (Research and Development ). Pengembangan buku ajar konsep dasar IPA berbasis model PBL dikembangkan berdasarkan sintaks model, sistem sosial, pengolahan sistem pengguna, sistem pendukung, dan dampak instruksional, serta instrumen-intrumen berupa lembar validasi, oleh ahli dan praktisi. Berdasarkan hasil pengembangan BAKDIPA memperoleh hasil yang valid dan memenuhi kriteria kevalidan secara isi dengan nilai 4,5 kategori layak, kevalidan KPS sebesar 4,3 dengan kategori layak, dan kevalidan LKM sebesar 4,2 dengan kategori laak, aspek kepraktisan buku ajar berbasis model PBL dengan nilai kevalidan sebesar 3,9 dengan kategori cukup layak dan dapat diimplementasikan. Uji normalitas pengguna dilihat dari nilai pretest dan posttest keefektifan C-PLE dalam penerapan produk menunjukkan pengaruh keefektifan ang tinggi dengan nilai N-Gain 0,813, nilai uji ttabel 2,87 dan uji thitung 8,054 pada taraf signifikan dengan kriteria tinggi. Kompetensi yang hendak dicapai setelah penelitian ini adalah mahasiswa dapat: Menjelaskan karakteristik IPA, Kedudukan IPA sebagai produk, proses, dan sikap, serta menjelaskan pengertian IPA menurut teori behavioristik dan kontruktivistik