Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa; 2) mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE dengan subjek penelitian 20 orang siswa/i kelas VIII-A dan 20 orang siswa/i kelas VIII-B di SMP Gajah Mada Medan. Objek dalam penelitian ini adalah bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Kevalidan bahan ajar digital yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas bahan ajar digital oleh para validator dengan nilai rata-rata total sebesar 3,37 (kategori “valid”). Sementara itu, kepraktisan bahan ajar digital dilihat dari skor observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II yaitu sebesar 3,73 (kategori “terlaksana dengan baik”). Keefektifan bahan ajar digital ditinjau dari empat aspek yaitu ketuntasan klasikal, skor angket kemandirian belajar, respon siswa, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ketuntasan klasikal kemampuan pemecahan masalah siswa pada uji coba II sebesar 90% (18 siswa). Rata-rata skor angket kemandirian belajar siswa yaitu sebesar 61,70 (kategori “tinggi”). Rata-rata respon siswa pada uji coba II adalah 3,75 (kategori “tertarik). Rata-rata keterlibatan siswa dalam pembelajaran pada uji coba II sebesar 87,92 % (kategori “aktif”). Berdasarkan indeks gain ternormalisasi, diperoleh bahwa pada uji coba II terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 0,34 (kriteria “sedang”) dan peningkatan kemandirian belajar siswa sebesar 0,44 (kriteria “sedang”).