Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa SMK dengan berbasis Problem Based Learning, penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan metode Borg and Gall. Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan berpikir kreatif siswa disekolah dan kurangnya keterampilan guru dalam membuat soal soal HOTS. Sampel penelitian terdiri dari 50 siswa. Produk yang dikembangkan adalah instrumen penilaian HOTS. Produk peneltian divalidasi oleh 2 validator ahli, guru bidang studi, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan instrumen penilaian HOTS berbasis PBL layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli materi sebesar 81%, ahli desain pembelajaran 94%, uji coba lapangan sebesar 87,5%. Uji t Berpikir kreatif sebesar Sig 2 tailed 0,000 < 0,05, Uji t perbedaan dua rata rata hasil belajar diperoleh sig 2 tailed 0,000 < 0,05 dengan t hitung 4,936 > t tabel 2,021, dan Perbedaan dua rata rata kelompok diperoleh nilai rata rata Hasil berpikir kreatif kelas eksperimen 86,76, dengan hasil belajar sebesar 85,60. pada kelas kontrol berpikir kreatif sebesar 50,20, dengan hasil belajar 75,40. Disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan berpikir kreatif siswa yang menggunakan instrumen penilaian Higher Order Thinking Skills berbasis Problem Based Learning lebih tinggi secara signifikan dari pada siswa yang menggunakan instrumen penilaian Low Order Thinking skills pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sosorgadong Tapanuli Tengah TP 2021/2022