Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Quizizz Dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Seni Budaya Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui apakah hasil belajar seni budaya kelompok siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran Quizizz lebih tinggi dari kelompok siswa yang diajar dengan media pembelajaran Power Point, (2) mengetahui apakah hasil belajar seni budaya kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi dari kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, dan (3) mengetahui apakah ada interaksi antara media pembelajaran Quizizz dan media pembelajaran Power Point dengan kemampuan berpikir kritis dalam mempengaruhi hasil belajar seni budaya. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS MAN 2 Model Medan terdiri dari 5 kelas. Sampel yang terpilih untuk menjadi kelas pembelajaran media Quizizz adalah kelas X IPS-4 dan kelas X IPS-3 sebagai kelas pembelajaran media Power Point. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Teknik analisis adalah Anava dua jalur pada taraf signifikansi = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar seni budaya siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Quizizz lebih tinggi daripada hasil belajar seni budaya siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Power Point. Dalam hal ini, rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan media pembelajaran Quizizz ( X = 28,41) secara keseluruhan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan media pembelajaran Power Point ( X = 26,79), (2) hasil belajar seni budaya siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tingi dari hasil belajar seni budaya siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, dalam hal ini, rata-rata hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritist inggi ( X = 29,81) yang diajar dengan media pembelajaran Quizizz maupun media pembelajaran Power Point lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah ( X = 26,10), dan (3) terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis, di mana siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi lebih baik diajar dengan menggunakan media pembelajaran Quizizz dibandingkan dengan menggunakan media pembelajaran Power Point, sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah lebih baik diajar dengan menggunakan media pembelajaran Power Point dibandingkan dengan media pembelajaran Quizizz.