PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMBINATORIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN
Daftar Isi:
- Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan kombinatorik siswa pada materi peluang di SMP Negeri 35 Medan dan mengetahui adanya peningkatan kemampuan kombinatorik siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi peluang di SMP Negeri 35 Medan. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII-8 SMP Negeri 35 Medan yang berjumlah 26 orang. Objek dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan kombinatorik siswa pada materi peluang dengan model pembelajaran berbasis masalah pada kelas VIII-8 SMP Negeri 35 Medan tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu dimana pada setiap akhir siklus siswa diberikan tes kemampuan kombinatorik untuk mengetahui kemampuan kombinatorik siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, pada siklus I jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 9 siswa (35%) sedangkan 17 siswa (65%) belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 61,54. Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan kombinatorik siswa, dimana jumlah siswa yang telah mecapai ketuntasan meningkat 53% menjadi 23 siswa (88%) sedangkan 3 siswa (12%) belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 85. Tingkat ketuntasan siswa dari tes kemampuan kombinatorik yang diberikan pada siklus II mencapai kategori baik, oleh sebab itu pembelajaran ini dikatakan telah tercapai. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulakam bahwa kemampuan kombinatorik siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah pada materi peluang kelas VIII-8 di SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2021/2022