ANALISIS KESULITAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL-SOAL BERPIKIR KRITIS MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 6 MEDAN
Daftar Isi:
- Berpikir kritis merupakan salah satu bentuk keterampilan tingkat tinggi yang sangat penting bagi semua orang. Berpikir kritis dalam pembelajaran bertujuan untuk membekali siswa agar memiliki cara berpikir yang terstruktur dan cerdas dalam mengorganisasikan antar konsep untuk memecahkan masalah. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa menyelesaikan soal-soal berpikir kritis kelas VII SMP Negeri 6 Medan pada penguasaan fakta, konsep, operasi dan prinsip. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa/i kelas VII-A SMP Negeri 6 Medan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 dan materi yang akan diujikan adalah perbandingan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan berpikir kritis siswa difokuskan pada penguasaan fakta, konsep, operasi dan prinsip adalah (a) dalam penguasaan fakta, siswa kelompok atas tidak mengalami kesulitan fakta, siswa kelompok tengah sedikit mengalami kesulitan fakta dan siswa kelompok bawah tidak mampu mentransformasi soal ke dalam bentuk model matematika sehingga siswa kelompok bawah mengalami kesulitan fakta. (b) dalam penguasaan konsep, siswa kelompok atas mampu memahami konsep, siswa kelompok tengah kurang dalam penguasaan konsep dan siswa kelompok bawah mengalami kesulitan konsep karena tidak memahami konsep perbandingan. (c) dalam penguasaan operasi, siswa kelompok atas sedikit kesulitan operasi, siswa kelompok tengah dan bawah tidak memahami soal sehingga mengalami kesulitan operasi dalam menjawab soal. (d) dalam penguasaan prinsip, siswa kelompok atas tidak memgalami kesulitan, siswa kelompok tengah dan bawah tidak memahami prinsip dalam materi perbandingan karena siswa masih bingung dalam menerapkan langkah penyelesaian ataupun rumus materi perbandingan