Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bangun ruang sisi datar dengan diterapkannya model discovery learning berbantuan geogebra di kelas VIII SMPN 5 Mandau. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus yang mana pada masing-masing siklusnya dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan. Subjek pada penelitian ini ialah siswa kelas VIII SMPN 5 Mandau yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan lembar observasi guru dan siswa, serta tes kemampuan berpikir kritis siswa. Tes dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu dimana pada awal diberikan tes awal, kedua tes kemampuan berpikir kritis I dan ketiga tes kemampuan berpikir kritis II. Pada tes awal sebelum diberikannya tindakan, terlihat bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masuk kedalam kategori sangat tidak kritis. Setelah diberikannya tindakan pada siklus I dan II, terlihat suatu peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara tes awal dengan tes kemampuan I, serta dari tes kemampuan I ke tes kemampuan II. Siswa dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang diberikan serta siswa juga mampu dalam menarik sebuah kesimpulan. Pada siklus I hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa secara klasikal ialah sebesar 62,96%, dimana terjadi peningkatan sebesar 62,96% dari yang awalnya 0%. Pada siklus II terjadi peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 22,22% yaitu dari 62,96% menjadi 85,18%. Dengan meningkatnya rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dan telah tercapainya kriteria ketuntasan klasikal maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning berbantuan geogebra dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMPN 5 Mandau