Daftar Isi:
  • Makroinvertebrata merupakan organisme yang tidak bertulang belakang yang habitatnya berada di perairan biasanya menempel pada air dan lumpur serta dapat menggambarkan kondisi fisik, kimia, dan biologi perairan sehingga digunakan sebagai bioindikator kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas perairan Sungai Belumai Kabupaten Deliserdang berdasarkan indeks keanekaragaman makroinvertebrata. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2022 sampai Mei 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 stasiun yang berada di sungai Belumai. Stasiun 1 lokasinya merupakan daerah yang masih alami. Stasiun 2 lokasinya berada pada daerah perkebunan. Stasiun 3 lokasinya merupakan daerah pengerukan pasir dan stasiun 4 merupakan daerah industri dan pemukiman penduduk. Masing-masing stasiun menggunakan 6 titik pengambilan sampel yaitu titik tepi kanan, titik tengah dan titik tepi kiri sungai, sehingga jumlah titik lokasi pengambilan sampel adalah 24. Hasil penelitian menunjukkan makroinvertebrata yang ditemukan di Sungai Belumai yaitu sebanyak 4 kelas, 7 ordo, 10 famili, dan 14 spesies. Pada stasiun 1 spesies yang paling banyak ditemukan yaitu Terebia granifera dan Bellamya Sp., pada stasiun 2 spesies yang paling banyak ditemukan yaitu Gerris remigis, pada stasiun 3 spesies yang paling mendominasi yaitu Palaemonetes varians, dan pada stasiun 4 yang paling banyak ditemukan merupakan spesies dari Lumbriculus variegatus. Kualitas air Sungai Belumai berdasarkan indeks keanekaragaman termasuk ke dalam kategori tercemar sedang (H’= 1,27-2,33)