TOKSISITAS (LC50 – 24 hour) EKSTRAK DAUN MELATI (Jasminum sambac, L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas (LC50-24 Jam) ekstrak daun Melati (Jasminum sambac, L.) terhadap larva instar I nyamuk Culex sp untuk memutus mata rantai pertumbuhan dan perkembangan larva nyamuk Culex sp. Penelitian ini didesain secara Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan satu kali uji pendahuluan dan uji sesungguhnya. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Juni 2022 di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA, Universitas Negeri Medan. Konsentrasi ekstrak daun Melati (Jasminum sambac, L.) yang digunakan adalah 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% pada uji pendahuluan dan uji sesungguhnya. Hasil analisis probit uji pendahuluan LC50-24 jam didapatkan nilai LC50 = 0,550% dengan konsentrasi terendah adalah 0,139% dan konsentrasi tertinggi mencapai 0,795%. Hasil analisis probit pada uji sesungguhnya di dapatkan nilai LC50 pada konsentrasi 0,388% (3880 ppm). Berdasarkan perhitungan perhitungan logaritmik busvine maka konsentrasi Uji Sesungguhnya yaitu K1 0% sebagai kontrol; K2 (0,197%); K3 (0,279%); K4 (0,395%) dan K5 (0,791%). Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh bahwa ekstrak daun melati (Jasminum sambac, L.) memiliki efek toksik yang berpotensi memutus rantai pertumbuhan dan perkembangan larva nyamuk larva Culex sp dan ekstrak daun melati (Jasminum sambac, L.) mampu membuat kematian 50% populasi larva nyamuk Culex sp dalam waktu 24 jam dengan nilai konsentrasi sebesar 0,3880% atau setara dengan 3880 ppm