MAKNA SIMBOL HOLAT PADA ETNIS SIMALUNGUN DI DESA MARJANJI KECAMATAN SIPISPIS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Simbol Holat pada Etnis Simalungun di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, Mengetahui kegunaan Holat dan Mendeskripsikan bagaimana pandangan tentang holat dalam makanan ayam binatur pada Etnis Simalungun di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah ketua adat, dan masyarakat desa marjanji kecamatan sipispis sebanyak 9 informan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Pada umumnya kayu holat dijadikan rempah makanan etnis Simalungun dan mempercayai bahwa dengan menggunakan Rempah holat sebagai bumbu pelengkap khas dan menjadikannya makanan Ayam Binatur adalah sebagai obat penyemangat. Masyarakat Etnis Simalungun menggunakan dayok binatur dalam upacara adat, dalam acara pesta dan acara-acara tertentu. . dayok binatur adalah merupakan simbol doa, harapan, dan berkat wujud terimakasih serta rasa syukur. Diharapkan setiap yang menerima dayok binatur menemukan dan mengalami keteraturan dalam hidup. Kayu holat menjadi bumbu utama pada makanan adat Etnis Simalungun yaitu Dayok Binatur (ayam Binatur). dalam Etnis Simalungun mempercayai bahwa kayu holat yang sudah dibuat menjadi makanan khas dan menjadikannya makanan Ayam Binatur adalah sebagai obat penyemangat