Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar inovatif berbasis projek berupa E-LKM pada pokok bahasan ekstraksi sehingga dapat diketahui efektivitas untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan alur pengembangan model ADDIE dengan 3 siklus tahap implementasi. Hasil pengembangan menunjukkan E-LKM berbasis projek memiliki rata-rata total kelayakan standar BSNP = 3,63 dengan kriteria sangat layak dan skor N-gain = 0,761 persentase 76,11% bahwa unjuk kerja E-LKM berbasis projek berefektivitas tinggi. Uji coba di lapangan, siklus I (perancangan projek) diperoleh M1= 66,481 dan M2 = 87,699, siklus II (pelaksanaan projek) diperoleh M3 = 90,278, dan siklus III (pelporan projek) diperoleh M4 = 90,412. Sehingga tampak bahwa terjadi peningkatan rerata skor M4 > M3 > M2 > M1 yang menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan mahasiswa pada proses pengajaran ekstraksi. Berdasarkan hasil pretest dan post-test diperoleh Mpretest= 23,89 dan Mposttest = 81,85, sehingga hasil uji hipotesis menunjukkan |-thitung| > ttabel yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan antara hasil belajar mahasiswa sebelum dan sesudah dibelajarkan dengan sumber belajar inovatif berbasis projek hasil pengembangan. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap korelasi antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar mahasiswa diperoleh rxy hitung = 0,3978 dengan r xy tabel = 0,3809 sehingga rxy hitung > r xy tabel , H0 ditolak, Ha diterima dengan tingkat korelasi positif. dengan kesimpulan ada korelasi antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan sumber belajar berbasis projek pada pengajaran ekstraksi.