Daftar Isi:
  • Salah satu faktor keberhasilan suatu pembelajaran adalah media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1)Mengetahui prosedur pengembangan Media Pembelajaran berbasis Web untuk materi Ikatan Kimia pada mata pelajaran Kimia kelas X program IPA; (2) Mengetahui tingkat kelayakan dari Media Pembelajaran berbasis Web yang dikembangkan untuk mata pelajaran Kimia kelas X program IPA; (3)Mengetahui hasil belajar kimia menggunakan media pembelajaran berbasis web terhadap nilai KKM pada mata pelajaran kimia. Populasi pada penelitian ini adalah kelas X IPA di SMAN 1 Sunggal. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling sebanyak satu kelas untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis web. Instrumen Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar Ikatan Kimia berupa pilihan berganda yang berjumlah 20 butir soal. Sedangkan validasi media dilakukan pada dosen kimia yang berjumlah 3 orang dan 2 orang guru kimia. Data di analisis dengan menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji One Sample T-Test dengan menggunakan SPSS 22.0 for windows dengan taraf signifikan 0,05. Model penelitian ini menggunakan model Research and Development (R&D) dengan berbantuan ADDIE yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis web pada materi Ikatan Kimia dari validator ahli yaitu Dosen Kimia dan Guru Kimia persentasenya berturut-turut 87,22%, 81,92% 79,72%, 75,27%, dan 75,27%, dengan rata-rata persentase 79,88%, yang menunjukkan hasil media yang di kembangkan sudah berada pada kategori “Layak”, dapat di ambil kesimpulan bahwa media pembelajaran berbasis Web sudah dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis web yaitu rata-rata nya lebih tinggi dari nilai kriteria ketuntasan (KKM) yaitu dengan nilai rata-rata hasil belajar adalah 80.