Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai tingkat profitabilitas perusahaan. Tingginya tingkat persaingan didalam dunia usaha, khususnya pada perusahaan manufaktur membuat setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan kinerjanya demi tercapainya tujuan perusahaan yaitu laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green accounting yang diproksikan dengan kinerja lingkungan, good corporate governance yang diproksikan dengan komite audit dan komisaris independen, serta modal kerja terhadap tingkat profitabilitas perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019- 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah 185 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 29 perusahaan, untuk tahun 2019-2020 sebanyak 58 sampel. Teknik pengambilan data dengan mengunduh laporan keuangan yang terdapat di situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji Asumsi Klasik, Regresi Berganda, dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal kerja berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas dengan nilai sig 0,015. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas dengan nilai sig 0,206. Komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas dengan nilai sig 0,576. Komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas dengan nilai sig 0,626. Secara simultan kinerja lingkungan, komite audit, komisaris independen, dan modal kerja berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas dengan nilai sig 0,021. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kinerja lingkungan, komite audit, komisaris independen dan modal kerja merupakan faktor yang mendominasi besarnya profitabilitas. Semakin besar kinerja lingkungan, komite audit, komisaris independen, dan modal kerja maka semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dapat dihasilkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adalah bahwa kinerja lingkungan, komite audit dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan, sedangkan modal kerja berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.