Hubungan antara Media E-Learning SIKUPAS dengan Motivasi Belajar dan Minat Belajar Menggambar Teknik Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta YAPIM Biru-Biru Tahun Ajaran 2020/2021
Daftar Isi:
- Pemanfaatan media E-Learning dimasa pandemi COVID-19 merupakan alternatif pilihan sebagai media pembelajaran memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran. SMKS YAPIM Biru-Biru menggunakan media E-Learning SIKUPAS dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui hubungan antara media E-Learning SIKUPAS dengan motivasi belajar menggambar teknik siswa, (2) untuk mengetahui hubungan antara media E-Learning SIKUPAS dengan minat belajar menggambar teknik siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik proportionate startified random sampling yaitu siswa kelas X teknik kendaraan ringan SMKS YAPIM Biru-Biru sebanyak 55 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, korelasi, dan regresi pada taraf signifikasni 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media E-Learning SIKUPAS dengan motivasi belajar menggambar teknik siswa kelas X teknik kendaraan ringan SMK Swasta YAPIM Biru-Biru T.A 2020/2021 dengan nilai koefisien korelasi (r hitung) 0,653 > r tabel 0,2656 dan t hitung 6,276 > t tabel 2,006 dengan R square sebesar 0,426 yang artinya adanya hubungan antara media E-Learning SIKUPAS terhadap motivasi belajar menggambar teknik siswa sebesar 42,6% dan selebihnya 57,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang tidak diteliti. (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media E-Learning SIKUPAS dengan minat belajar menggambar teknik siswa kelas X teknik kendaraan ringan SMK Swasta YAPIM Biru-Biru T.A 2020/2021 dengan nilai koefisien korelasi (r hitung) 0,706 > r tabel 0,2656 dan t hitung 7,250 > t tabel 2,006 dengan R square sebesar 0,498 yang artinya adanya hubungan antara media E-Learning SIKUPAS dengan minat belajar menggambar teknik siswa sebesar 49,8% dan selebihnya 50,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang tidak diteliti.