Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran pengelasan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 1 Sirandorung menunjukkan rata-rata hasil praktik siswa masih tergolong rendah dikarenakan siswa kesulitan saat melaksanakan praktik. Belum adanya Jobsheet yang diberikan oleh guru kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan jobsheet pada mata pelajaran pengelasan siswa kelas XI di SMK N 1 Sirandorung dan untuk mengetahui tingkat kelayakan jobsheet pengelasan di SMK N 1 Sirandorung. Metode penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D) dengan model pengembangan Four-D Models terdiri dari 4 tahap 1) Define (Pendefinisian), 2) Design (Perencanaan), 3) Develop (Pengembangan), 4) Dissaminate (Penyebaran). Instrument yang digunakan yaitu instrument non tes berupa angket tertutup dengan skala likert 4 pilihan jawaban untuk mengetahui tingkat kelayakan jobsheet data hasil angket dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa 1) Penelitian pengembangan ini menghasilkan sumber belajar sesuai dengan silabus yaitu jobsheet pengelasan yang terdiri dari empat kegiatan praktik. 2) Tingkat kelayakan jobsheet diketahui dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media dikatakan sangat layak dengan presentase 91,6% pada kategori “sangat layak”. Menurut ahli materi jobsheet ini juga dikatakan sangat layak dengan persentase 99,4%. Berdasarkan hasil respon siswa sebagai pengguna diperoleh kriteria sangat layak dengan presentase 97%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jobsheet pengelasan ini memang sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran pengelasan siswa kelas XI di SMK N 1 Sirandorung.