Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Untuk Pembelajaran Alat Ukur Mekanik Presisi Kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2021/2022
Daftar Isi:
- Berdasarkan data skripsi berjenis penelitian pengembangan mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan priode kelulusan 2019-2020 kurang lebih sekitar 87,2% media diambil dari media penyedia video online, oleh sebab itu penulis akan merancang sebuah media pembelajaran berbasis Mobile learning (M-Learning) dengan model penulis itu sendiri atau dengan modifikasi yang berarti. Dalam masa darurat penyebaran corona virus disease-19 sekolah dianjurkan untuk melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah melalui media pembelajaran daring. Dengan pengembangan media berbasis M-Learning diharapkan dapat mengasah kemampuan dan keterampilan peserta didik serta dapat mengurangi kesenjangan pembelajaran praktikum langsung dengan praktikum jarak jauh dalam jaringan. Tujuan Penelitian, (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis M-Learning pada pembahasan alat ukur mekanik presisi kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Medan, (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis M-Learning pada pembahasan alat ukur mekanik presisi kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Medan yang dikembangkan, (3) Mengetahui kepraktisan media pembelajaran berbasis M-learning pada pembahasan alat ukur mekanik presisi kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Medan yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode penelitian ADDIE dilakukan melalui 5 tahapan yaitu (1) tahap analisis (analisis), (2) tahap desain (design), (3) tahap pengembangan (development), (4) tahap implementasi (implementation) dan, (5) tahap evaluasi (evalution). Hasil Penelitian ini menunjukan (1) hasil analisis validasi media pembelajaran berbasis M-Learning dinyatakan valid dengan rerata skor 0,96 tergolong pada kategori validitas tiggi, (2) hasil analisis kepraktisan media pembelajaran berbasis M-Learnig dinyatakan layak digunakan dengan rerata skor 3,57 tergolong pada kategori sangat positif, (3) hasil analisis kepraktisan media pembelajaran berbasis M-Learning dinyatakan praktis digunakan dengan rerata skor 3,59 tergolong pada kategori sangat praktis.