Analisis Kebijakan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Di Kecamatan Siborongborong Tahun 2020
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Di Kecamatan Siborongborong Tahun 2020 dan apa saja kendala dalam penerapan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya kasus bantuan yang tidak tepat sasaran serta tidak merata. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian adalah Kantor Camat Siborongborong . Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini, dipilih berdasarkan teknik purpose sampling. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, Display Data atau penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai KESSOS Kecamatan Siborongborong, 3 masyarakat penerima BPNT, dan 3 masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima BPNT. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam pencapaian pelaksanaan program BPNT terdapat 6 indikator yang ditetapkan, yaitu : efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Setelah melakukan wawancara dengan 7 informan, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kecamatan Siborongborong Tahun 2020 tidak merata dan tidak tepat sasaran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang sudah memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan tapi tidak terdaftar. Adapun kendala yang dalam pelaksanaan program BPNT di Kecamatan Siborongborong tahun 2020 adalah : data yang tidak update sehingga banyak masyarakat yang sudah memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan tidak terdaftar, stok sembako di E-Warong terbatas, minimnya sosialisasi mengenai pembagian BPNT terhadap masyarakat.