Konflik Agraria Petani Dengan PTPN II (Studi Kasus Di Dusun III Desa Simalingkar A Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang)
Daftar Isi:
- Penelitian Skrispsi ini bertujuan untuk mengetahui proses konflik agraria antara petani dengan PTPN II, peran pemerintah dalam proses penyelesesaian konflik agraria antara petani dengan PTPN II dan dampak konflik agraria petani dengan PTPN II di Desa Simalingkar Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian studi kasus (case study) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dengan petani desa Simalingkar, pemerintah provinsi, pemerintah desa, masyarakat desa Simalingkar dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah menganalisis proses terjadinya konflik agraria petani dengan PTPN II melaului 5 (lima) tahap yaitu terpendam (laten), terpersepsi, terasa, termanifestasi, konflik sesudah penyelesaian; menganalisis peran pemerintah yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten, pemerintah desa; menganalisis dampak yang terjadi akibat konflik dibidang sosial yaitu perubahan solidaritas sosial antar petani, terjadi kerenggangan interaksi sosial antara petani dengan karyawan PTPN II, Kerenggangan hubungan sesama petani, Migrasi Penduduk, masyarakat ketakutan dan trauma; dampak dibidang ekonomi yaitu Perubahan mata pencaharian, kerugian petani karena okupasi, kerusakan pada kantor sinergitas BUMN, keterbatasan ekonomi petani akibat tidak bisa bertani lagi.