Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Pemangkasan Rambut Dasar Kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar dan kelayakan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggunakan model ADDIE. Prosedur pengembangan meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Tahap analis dan desain, dilakukan survei di lapangan untuk menganalisis kebutuhan siswa. Tahap desain disesuaikan dengan kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran yaitu melakukan desain produk baik merancang RPP dan media google classroom. Tahap pengembangan, validasi oleh ahli desain pembelajaran dan ahli materi, kemudian dilakukan revisi produk. Tahap implementasi di kelas XI Tata Kecantikan pada 17 siswa. Hasil penelitian ini adalah model blended learning pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar berbantuan google classroom. Model blended learning berbantuan google classroom dinyatakan sangat baik berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dari keseluruhan aspek sebesar 94,49% dan berdasarkan hasil validasi oleh ahli desain pembelajaran dari keseluruhan aspek sebesar 94,6%. Dari hasil valisasi yang diperoleh model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran pemangkasan rambut dasar dinyatakan layak untuk digunakan pada pembelajaran. Hasil belajar yang diperoleh pada tes kemampuan awal (pre test) adalah 62,9% sedangkan tes kemampuan akhir (post test) adalah 80% dengan peningkatan 17,6%. Dari hasil tersebut memperlihatkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas XI Tata Kecantikan