Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model guided inquiry lebih tinggi dibandingkan peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional. (2) Untuk mengetahui apakah peningkatan KPS siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model guided inquiry lebih tinggi dibandingkan peningkatan KPS siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model konvensional. (3) Untuk mengetahui apakah ada korelasi antara peningkatan hasil belajar dengan peningkatan KPS siswa melalui penerapan model guided inquiry. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sunggal, T.A 2020/2021 sebanyak 184 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang akan diambil sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI MIPA-4 sebagai kelas eksperimen yang diberi pengajaran melalui model pembelajaran guided inquiry dan kelas XI MIPA-5 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen tes objektif dipersiapkan dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 butir soal untuk mengukur hasil belajar. Sedangkan untuk mengukur hasil belajar terhadap KPS digunakan instrument essay tes yang terdiri dari 7 soal yang masing-masing terintegrasi dengan aspek KPS. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak (uji pihak kanan) dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh thitung> ttabel (2,025> 1,672) untuk gain hasil belajar, thitung> ttabel (5,038 > 1,672) untuk gain keterampilan proses sains dan rhitung> rtabel (0,705 > 0,361) sehingga ada korelasi antara peningkatan hasil belajar dengan peningkatan keterampilan proses sains siswa.