Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui strategi yang baik dilakukan untuk menginovasi sumber belajar berbasis proyek pada pengajaran ekstraksi. (2) Untuk mengetahui proyek-proyek mini yang dapat dikembangkan dan diintegrasikan pada materi pokok bahasan ekstraksi agar pengajaran Kimia Analitik dapat dengan mudah dipelajari.(3) Untuk mengetahui sumber belajar inovatif berbasis proyek memenuhi standar BSNP.(4) Untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar-mengajar mahasiswa yang menggunakan sumber belajar berbasis proyek hasil pengembangan untuk pengajaran ekstraksi. (5) Untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan menggunakan bahan ajar berbasis proyek pada pengajaran pokok bahasan ekstraksi lebih tinggi dari nilai KKM. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research And Development) yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021. Pada tahap implementasi digunakan desain penelitian dengan memberikan soal pretest-postest pada satu kelas eksprimen. Teknik analisis yang digunakan uji normalitas,uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (1) Inovasi sumber belajar berbasis proyek pada pengajaran ekstraksi yaitu menginovasi yang dilakukan dengan memadukan media pembelajaran interaktif,video kegiatan laboratorium dan diubah dalam bentuk e-book yang memudahkan peserta didik untuk belajar dimana saja. (2) Proyek-proyek mini pada pokok bahasan ekstraksi yaitu berupa kegiatan laboratorium yang dilakukan peneliti dan mahasiswa terdiri dari (1) Proyek melakukan ekstraksi pelarut dari sampel obat (2) proyek melakukan maserasi pada serai (3)proyek melakukan pemisahan senyawa zat yang mengandung asam dan basa. (3) Hasil dari validator ahli bahan ajar inovatif untuk pengajaran ekstraksi berdasarkan hasil penilaian yang diberikan oleh validator ahli memberikan nilai pada kisaran 3,26-4,00 tepatnya pada angka 3,62 yang berarti bahan ajar valid ,tidak perlu direvisi dan layak digunakan. (4) Tingkat aktivitas pada saat mahasiswa sedang melakukan praktikum berdasarkan penilaian kinerja (psikomotorik) pada tiap aspek dan nilai hasil kinerja (psikomotorik) dari masing-masing mahasiswa memberikan nilai pada kisaran 3,26-4,00 tepatnya pada angka 3,41 yang berarti dengan kriteria yaitu tinggi dan sangat baik.(5) Berdasarkan uji coba yang dilakukan, bahan ajar berbasis proyek pada pengajaran ekstraksi dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan melakukan uji hipotesis dimana pada thitung (2,582 >ttabel (1,701) maka Ha diterima karena berada pada penolakan Ho.