Karakteristik Permukiman Kumuh DiKelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung Kota Medan
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Karakteristik Fisik dantingkat kekumuhan Permukiman Kumuh di Kelurahan Bantan (2) KarakteristikSosial Ekonomi Permukiman Kumuh di Kelurahan Bantan (3) Upaya PenangananPermukiman Kumuh Oleh Pemerintah di Kelurahan Bantan.Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Bantan. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh lingkungan di kelurahan Bantan. Teknikpengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, dimana sampeladalah lingkungan yang tergolong kumuh. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini adalah teknik komunikasi langsung dan Teknik observasi. Teknik analisi data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran karakteristik dankualitas kawasan adalah: (1)Permukiman kumuh di Kelurahan Bantan memilikikarakteristik permukiman kumuh yang bervariasi diantaranya ketidakteraturanbangunan yang cukup baik, kepadatan bangunan yang cukup tinggi, akses amanair minum yang tidak memadai bagi sebagian masyarakat permukiman, sampahdan limbah akibat aktivitas warga yang tidak dikelola dengan baik, kondisi jalan dan drainase yang buruk, pengelolaan sanitasi yang kurang memadai, tidaktersedianya sarana proteksi kebakaran di kawasan perukiman dan sebagian besarbangunan di kawasan kumuh Kelurahan Bantan belum bersertifikat serta ada sebagian bangunan yang berdiri diatas lahan ilegal. Adapun hasil dari analisistingkat kekumuhan termasuk dalam kawasan kumuh sedang dengan nilai total 54.(2) Pendidikan masyarakat mayoritas tamatan SLTP sebanyak 26 orang atau 50%sedangkan paling sedikit tamat SMA sebanyak 2 orang atau 4%, SD sebanyak 24orang atau 46%. Pendapatan masyarakat mayoritas antara 1,6-2 juta sebanyak44%, dan penghasilan paling banyak antara 2,6-3 juta hanya 6%. pada umumnyapekerjaan masyarakatnya adalah mayoritas bekerja sebagai pemulung yaitusebanyak 82%, buruh bangunan sebanyak 6%, pedagang 6%, dan sebagian kecilresponden berkerja sebagai pengerajin keranjang belanja 4% dan pembuat kaporit2%. (3) Penanganan yang telah dilakukan adalah perbaikan drainase / goronggorong dan sarana persampahan bak sampah