Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak hutan kemasyarakatan terhadapkondisi sosial ekonomi penyadap getah pinus dilihat dari aspek pendapatan,kepemilikan barang berharga, keadaan tempat tinggal dan tingkat pendidikan di Desa Saornauli Hatoguan, Kecamatan Palipi, KabupatenSamosir. Penelitian ini dilakukan di Desa Saornauli Hatoguan Kecamatan Palipi Kabupatensamosir. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bekerja sebagaipenyadap getah pinus di hutan kemasyarakatan (HKm) di Desa Saornauli Hatoguan berjumlah 52 orang dengan pengambilan sampel Total Sampling yaitumengambil sampel keseluruhan dari populasi. Tehnik pengumpulan datadilakukan dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi dan tehnikanalisis data yaitu analisis data deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ditinjau dari kondisi tempat tinggal dilihat dari kelayakan huni 92% dikategorikan layak dan 8% dikategorikan tidaklayak. Kemudian dilihat dari status kepemilikan rumah terdapat (67.37%) dengan status kepemilikan rumah milik sendiri dan (32.70%) dengan status kepemilikanrumah warisan. (2) Ditinjau dari tingkat pendidikan anak responden sudahmeningkat 23.30% dari tingkat pendidikan orangtua dilihat dari jenjangpendidikan anak mengenyam tingkat pendidikan Perguruan Tinggi. (3) Pekerjaan sebelum bekerja sebagai penyadap getah 78.85% yaitu sebagai petani dan 21.15%sebagai wiraswasta. Pendapatan sebelum bekerja sebagai penyadap getah 63.46%masih berada dibawah UMR dan 36.54% berada diatas UMR. Serta 51.92% sudah dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan 48.08% belum terpenuhi.(4) Pendapatan setelah bekerja sebagai penyadap getah pendapatan tertinggiadalah Rp 7.800.000/bulan dan pendapatan terendah adalah Rp 2.730.000/bulandan sudah dianggap mampu memenuhi kebutuhan hidup dengan baikdikarekan pendapatan seluruhnya berada diatas UMR KabupatenSamosir2022. (5) Ditinjaudari kepemilikan barang berharga setelah bekerja sebagai penyadap getah antara lain : (a) mobil (13.5%), (b) sepeda motor (9.6%)(c)televisi(36.5%),(d) handphone (100%), (e) tabungan (65.9%), (f) lahan (7.7%).