Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) Kegiatan penyuluhan KB serta pelayanan KB, dan 2) Implementasi gerakan keluarga berencana di Kelurahan Nagahuta Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar. Populasi yaitu seluruh Pasangan Usia Subur sebanyak 108 KK dengan dicirikan usia 15-49 Tahun, telah menikah, dan memiliki anak. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling dengan rumus slovin yaitu 52 KK dan sumber data penelitian sebanyak 5 orang di instansi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi serta dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Kegiatan penyuluhan KB masih belum berhasil, karena PUS (76,91%) tergolong kurang rutin mengikuti penyuluhan. Waktu penyuluhan KB tidak sesuai dengan kondisi PUS (61,54%), tempat penyuluhan strategis dan nyaman, materi penyuluhan dalam setiap pertemuan cukup menarik (63,46%), media penyuluhan melalui media cetak (57,69%). Kegiatan pelayanan KB yaitu pilihan alat kontrasepsi dipilih sendiri oleh PUS (73,08%), jenis alat kontrasepsi dominan PUS menggunakan suntik KB bertujuan untuk membatasi jumlah kelahiran, kualitas pemberian informasi disampaikan kurang jelas dan sulit dipahami (57,69%), hubungan interpersonal PUS dengan petugas KB terjalin dengan baik. (2) Implementasi gerakan KB menggunakan SOP (Standar Operating Procedure) sebagai panduan melaksanakan tugas. Sumber daya manusia kurang memadai, anggaran, dan waktu sudah berjalan dengan baik, fasilitas KB masih kurang memadai, komunikasi antar organisasi terjalin baik terutama dalam hal pelaporan, rapat pertemuan pengurus KB, dan evaluasi. Karakteristik para pelaksana KB menunjukkan sikap yang baik dalam merespon dan mendukung implementasi gerakan KB.