Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan side to side box shuffle dan latihan eight square pliometrics pattern terhadap power otot tungkai pada karateka Dojo Parulian-2 Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment dengan memberikan perlakuan terhadap sampel berupa program latihan. Populasi adalah seluruh karateka Dojo Parulian-2 Medan tahun 2020 yang berjumlah 24 orang. Jumlah sampel 14 orang diperoleh dengan teknik purposif random sampling, yang mana memilih sampel diberikan syarat. Setelah dilakukan pre test maka sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan metode ABBA. Satu kelompok akan melakukan latihan side to side box shuffle sedangkan kelompok lain melakukan latihan eight square pliometrics pattern. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes power otot tungkai dengan standing broad jump. Penelitian dilaksanakan selama 5 (enam) minggu dengan latihan 4 (empat) kali dalam seminggu. Perhitungan statistic menggunakan uji- t berpasangan dan juga uji t- tidak berpasangan. Hasil analisis hipotesis I, diperoleh thitung =3,84 dan ttabel 2,45. (thitung>ttabel), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka disimpulkan terdapat pengaruh signifikan dari latihan side to side box shuffle terhadap power otot tungkai pada Karateka Dojo Parulian-2. Hasil analisis hipotesis II, diperoleh thitung =5,72 dan ttabel 2,45. (thitung>ttabel), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka disimpulkan terdapat pengaruh signifikan dari latihan eight square pliometrics pattern terhadap power otot tungkai pada Karateka Dojo Parulian-2. Hasil analisis hipotesis III, diperoleh thitung =0,179 dan ttabel 1,78. (thitung<ttabel), sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Maka disimpulkan tidak terdapat perbedaan signifikan dari latihan side to side box suffle dengan latihan eight square pliometrics pattern terhadap power otot tungkai pada Karateka Dojo Parulian-2..