Analisa Sistem Pelat Datar (Flat Plate) Beton Bertulang Pada Gedung Bertingkat Dengan Direct Design Method
Daftar Isi:
- Pelat Datar (flat plate) merupakan sistem pelat tanpa balok dan tanpa penebalan pada daerah sekitar kolom. Pelat datar memiliki kelebihan yaitu jarak antar ruang lantai lebih besar, dan kekurangannya yaitu memiliki unbalanced moment pada daerah hubungan pelat-kolom, sehingga jenis pelat ini tidak cocok dipergunakan untuk daerah gempa menengah ke atas. Pelat datar direncanakan pada gedung 6 lantai dengan dimensi pelat yang digunakan 7000x6500 mm untuk setiap panelnya, mutu beton 30 MPa, mutu baja 420 MPa, kombinasi pembebanan 1,2 qd + ql, dimensi kolomnya 500x500 mm, dan berdasarkan SNI 2847;2019. Analisis pelat datar menggunakan metode penrencanaan langsung. Perhitungan momen yang bekerja dijadikan menjadi acuan dalam merencanakan tulangan pelat datar. Berdasarkan analisa yang dilakukan, tebal pelat datar didapat sebesar 230 mm, tulangan yang dipakai, tulangan ulir D13, dan berdasarkan analisa di dapat pelat datar mampu menahan gaya geser sehingga tidak diperlukan tulangan geser tambahan, namun untuk momen lentur pada daerah sekitar kolom perlu diletakkan tulangan tambahan dikarenakan momen tidak seimbang pada daerah sambungan pelat dan kolom.