Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui perbedaan aktivitas fisik intensitas sedang dan intensitas berat terhadap kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) pada tikus putih (Rattus Norvegicus). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi USU. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021 sampai dengan Juli 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan desain post test and control group design. Sampel penelitian adalah tikus putih jantan berjumlah 30 ekor, berumur 3-4 bulan, berat badan 180-200 gram. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok secara random setiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, yaitu kelompok kontrol: tidak diberi aktivitas fisik, kelompok P1 diberikan aktivitas fisik berat berupa renang selama 50 menit dan kelompok P2 diberikan aktivitas fisik sedang berupa renang 40 menit. Pemberian aktifitas fisik pada tikus diberikan dengan frekuensi 3 x seminggu selama 2 minggu. Sebelum tikus diberikan perlakuan terlebih dahulu tikus diberikan makan diet tinggi lemak (hiperkolestrolemia) sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah secara intrakardial. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar HDL dengan alat Spektrofotometri dengan metode Colorimetri. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan Uji Anova SPSS versi 25.Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0. 359 ; p > 0.05) pada ketiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok aktivitas fisik intensitas sedang, kelompok aktivitas fisik intensitas berat. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan aktivitas fisik intensitas sedang dan aktivitas intensitas berat terhadap kadar kolesterol High Density Lipoprotein pada tikus putih (Rattus Norvegicus).