Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan Untuk memperoleh Makna, Bentuk Kebahasaan dan Nilai Rasa yang terkandung pada penggunaan disfemia dalam berita utama pada harian waspada dan harian kompas. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut maka Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif, analisis data menujukan kegiatan penyederhanaan data ke dalam susunan yang lebih mudah diinterpretasikan. Hasil penelitian ini berupa bentuk pemakaian disfemia pada berita utama harian waspada dan harian kompas edisi agustus 2018, ditemukan kebahasaan disfemia pada harian waspada menjadi dua yaitu : (1) berupa kata seperti diringkus, tewas, seruduk, membludak. (2) berupa frasa seperti bom waktu dan ambil korban. Kebahasaan disfemia pada harian kompas dibagi menjadi 2 yaitu : (1) berupa kata seperi libas, menyodok, menumbangkan. (2) berupa frasa seperti kedatangan api. Nilai rasa disfemia yang terkandung pada harian waspada dan harian kompas ada 5 nilai rasa yaitu : menyeramkan, mengerikan, menakutkan, menguatkan kekerasan, menjijikan. Bentuk disfemia yang lebih dominan berupa kata, pada harian waspada bentuk disfemia berupa kata 12, berupa frasa sebanyak 2. Pada harian kompas bentuk disfemia berupa kata 11, berupa frasa 3.