Kajian Ekranisasi dalam Novel ke Series dan Film “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini” Karya Marchella FP
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses ekranisasi yang terjadi pada series Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, menjelaskan proses ekranisasi yang terjadi pada film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, serta menjelaskan perbedaan yang terjadi pada hasil ekranisasi series dan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, menggunakan teori ekranisasi. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan data berupa hasil pengamatan pada tiga objek penelitian, yaitu novel, hasil ekranisasi series, dan hasil ekranisasi film. Penelitian ini menggunakan teknik membaca cermat pada novel dan teknik simak pada film untuk mendapatkan data berupa latar, tokoh, dan alur penceritaan pada tiga objek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) Terjadi 2 penciutan pada latar, 4 penciutan yang terjadi pada tokoh, dan aspek penciutan yang mengacu pada keseluruhan alur penceritaan hasil ekranisasi series. Sedangkan penambahan terjadi pada 5 latar, 7 tokoh, dan penambahan yang mengacu pada keseluruhan isi cerita. Pada aspek perubahan bervariasi tidak ditemukan adanya perubahan bervariasi yang terjadi pada latar, terdapat 1 perubahan bervariasi pada tokoh, dan 11 perubahan bervariasi pada alur cerita hasil ekranisasi series. 2) Terjadi 1 penciutan pada latar, 1 penciutan yang terjadi pada tokoh, dan aspek penciutan yang mengacu pada keseluruhan alur penceritaan hasil ekranisasi series. Sedangkan penambahan terjadi pada 13 latar, 10 tokoh, dan penambahan yang mengacu pada keseluruhan isi cerita. Pada aspek perubahan bervariasi tidak ditemukan adanya perubahan bervariasi yang terjadi pada latar, terdapat 8 perubahan bervariasi pada tokoh, dan 11 perubahan bervariasi pada alur cerita hasil ekranisasi series. 3) Perbedaan yang terjadi pada kedua hasil ekranisasi tersebut terletak pada kekompleksan cerita yang akan diceritakan pada hasil ekranisasinya. Hasil ekranisasi series yang terkesan simpel, menghasilkan banyak aspek penciutan pada naskah aslinya, namun sedikit aspek penambahan pada naskah aslinya, dan beberapa aspek perubahan bervariasi yang terjadi. Berbanding terbalik dengan hasil ekranisasi filmnya yang memiliki lebih sedikit pada aspek penciutan, lebih banyak pada aspek penambahan, dan terdapat beberapa aspek perubahan bervariasi yang terjadi.