IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) nilai rata-rata pretest dan posttest kelas eksperimen pada materi pokok gerak lurus, (2) nilai rata-rata pretes dan posttest kelas kontrol pada materi pokok gerak lurus, (3) perbedaan hasil belajar dari kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada materi pokok gerak lurus. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling, yaitu kelas X MIPA-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA-5 sebagai kelas kontrol. Pada proses pembelajaran daring, kelas eksperimen dalam perlakuannya dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training berbasis multirepresentasi dan kelas kontrol dalam perlakuannya dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar dalam bentuk soal pilihan berganda yang telah divalidasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pada kelas eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 50,42 dan pada rata-rata nilai postest sebesar 73,61 lebih tinggi dari kelas kontrol, (2) pada kelas kontrol nilai rata-rata pretest sebesar 40,83 dan pada rata-rata nilai postest sebesar 47,22 lebih rendah dari kelas eksperimen, (3) rata-rata nilai postest kelas eksperimen > kelas kontrol yaitu 73,61 > 47,22 yang berarti hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas control, pada uji t dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel yaitu 14,49 > 1,99 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan implementasi model pembelajaran inquiry training berbasis multirepresentasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok gerak lurus.