Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk (1) Menghasilkan sebuah modul fisika pada materi Fluida Statis yang telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk dapat diimplementasikan di dalam proses pembelajaran fisika, (2) Untuk mengetahui tingkat validitas modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based Learning berbantuan Google Classroom pada Materi Fluida Statis kelas XI SMA T/P 2020/2021 yang telah dikembangkan, (2) Untuk mengetahui tingkat kepraktisan modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based Learning berbantuan Google Classroom pada Materi Fluida Statis kelas XI SMA T/P 2020/2021 yang telah dikembangkan, (3) Untuk mengetahui tingkat keefektifan modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based Learning berbantuan Google Classroom pada materi Fluida Statis kelas XI SMA T/P 2020/2021 yang telah dikembangkan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Besitang yang berjumlah 36 orang siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implementation-Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari angket validasi ahli materi dan ahli media, angket respon guru fisika, angket respon peserta didik terhadap modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based Learning berbantuan Google Classroom pada Materi Fluida Statis kelas XI SMA dan instrumen test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Telah dihasilkan sebuah modul fisika pada materi Fluida Statis yang telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk dapat diimplementasikan di dalam proses pembelajaran fisika, (2) tingkat validitas modul fisika pada materi fluida statis berbasis Problem Based Learning yang telah dikembangkan ditinjau dari validasi ahli materi dengan persentase 93% dengan kategori sangat valid, ahli media 92,5% dengan kategori sangat valid. (3) Tingkat kepraktisan modul fisika pada materi fluida statis berbasis Problem Based Learning yang telah dikembangkan adalah sangat praktis. Respon guru fisika terhadap modul adalah 91,25% dengan kategori sangat praktis. Respon peserta didik pada uji coba terbatas dengan melibatkan 6 responden memperoleh persentasi 88,18% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan pada uji coba luas dengan melibatkan 36 responden memperoleh presentasi sebesar 86,9% dengan kategori sangat praktis (4) tingkat keefektifan modul fisika pada materi fluida statis berbasis Problem Based Learning yang telah dikembangkan yaitu kategori sedang. Hal ini berdasarkan hasil rata-rata N-gain score yaitu sebesar 0,64.