Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan yaitu hasil dari suatu proses manajemen dalam menjalankan tugasnya selama satu periode tertentu, sehingga dapat dilihat apakah perusahaan tersebut dalam keadaan baik ataupun dalam keadaan buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, pengungkapan CSR, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Populasi penelitian ini adalah 155 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 21 perusahaan. Periode penelitian ini adalah sebanyak 3 tahun yaitu tahun 2017-2019 sehingga data penelitian berjumlah 63. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan tahunan perusahaan yang diunduh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, komite audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan secara simultan kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, pengungkapan CSR, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Besarnya pengaruh ini juga ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi yaitu 0,353 atau sebesar 35,3% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.