ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR DARING SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 4 MEDAN T.P. 2020/2021
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa pada materi sistem peredaran darah manusia dari aspek kognitif dan aspek indikator pembelajaran dan mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar daring siswa dalam mempelajari materi sistem peredaran darah pada masa pandemi covid-19 di kelas XI MIA SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2020/2021. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 4 Medan. Sampel penelitian diambil secara simple random sampling sebanyak 69 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan berganda dan angket. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persentase tingkat kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif soal, Pengetahuan (C1) sebesar 32 %, termasuk kategori sedang. Pemahaman (C2) sebesar 60,14%, termasuk kategori sangat tinggi. Aplikasi (C3) sebesar 62,68%, termasuk kategori sangat tinggi. Analisis (C4) sebesar 59%, termasuk kategori sangat tinggi.Evaluasi (C5) sebesar 50%, termasuk kategori sangat tinggi. Kreasi (C6) sebesar 68%, termasuk kategori sangat tinggi. (2) persentase kesulitan belajar tiap indikator soal pada materi sistem peredaran darah manusia meliputi indikator Menjelaskan bagian-bagian darah: sel-sel darah dan plasma darah 44,20%, termasuk dalam kategori kesulitan tinggi. Menjelaskan beberapa golongan darah 52,17 %, termasuk dalam kategori kesulitan Tinggi. Menjelaskan tentang pembekuan darah 51%, termasuk dalam kategori kesulitan tinggi. Menjelaskan struktur jaringan dan fungsi serta ruang dan katup jantung 44,35 %, termasuk dalam kategori kesulitan tinggi . Menganalisis proses peredaran darah 65%, termasuk dalam kategori kesulitan tinggi. Mengidentifikasi kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah 72,10%, termasuk dalam kategori kesulitan Tinggi. (3) persentase faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar daring siswa yaitu faktor internal meliputi minat sebesar 64,92 %, motivasi sebesar 55,14%, kesiapan sebesar 53,69%. Sedangkan faktor eksternal meliputi guru sebesar 68,55%, fasilitas sebesar 52,82 %, keluarga sebesar 53,69%.