Penerapan Bentuk dan Warna Ornamen Mandailing Pada Sopo Godang Paradaton Raja Najungal di Kabupaten Tapanuli Selatan
Daftar Isi:
- Bangunan adat merupakan bangunan yang diwujudkan berdasarkan nilai-nilai budaya yang dipelihara hingga sekarang agar tidak punah akibat perkembangan zaman. Hal ini menjadi suatu obsesi bagi Raja Najungal salah satu putra Tapanuli Selatan untuk melestarikan adat dan budaya dalihan na tolu yang ada di Tapanuli Selatan. Salah satu bangunan adat yang ia dirikan dengan penerapan ornamen tradisional mandailing di dalamnya adalah Sopo Godang Paradaton Raja Najungal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan-perubahan setiap bentuk dan warna ornamen mandailing yang diterapkan pada Sopo Godang Paradaton Raja Najungal di Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan pengumpulan data melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Maka hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan-perubahan bentuk ornamen yang diterapkan muncul karena adanya penggabungan ornamen tradisional mandailing dengan motif ulos/parompa mandailing serta hasil dari kreatifitas seniman itu sendiri. Begitu juga dengan penggunaan warna ornamen yang diterapkan sudah mengalami penambahan warna-warna islami seperti warna kuning dan biru yang diterapkan pada motif bona bulu,burangir/aropik, dan motif sipatomu-tomu. Serta ditemukan penerapan warna baru seperti warna merah jambu/pink, dan warna coklat. Sehingga perubahan tersebut menghadirkan wujud ornamen yang berbeda dari penerapan ornamen mandailing pada bangunan adat lainnya.