Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman Guru PJOK di SMP Se-Kecamatan Medan Tuntungan terhadap penggunaan aplikasi belajar daring. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru PJOK di SMP Se-Kecamatan Medan Tuntungan yang berjumlah 12 orang. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah angket dengan r tabel 0,2913 dan tingkat reliabilitas sebesar 0,884. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui jumlah guru PJOK yang menggunakan aplikasi whatsapp sebanyak 12 orang (100%), guru PJOK yang mengunakan aplikasi google Classroom sebanyak 8 orang (66,7%), Guru PJOK yang menggunakan aplikasi zoom sebanyak 5 orang (55,6%), dan guru PJOK yang menggunakan aplikasi google meet sebanyak 4 orang (44,4%). Sedangkan untuk pemahaman penggunaan aplikasi diketahui, guru J di SMP Negeri 41 Medan memperoleh persentase sebesar 65% dengan (kurang baik), guru ST di SMP Negeri 41 Medan memperoleh persentase sebesar 65% (kurang baik), guru MP di SMP Negeri 31 Medan memperoleh persentase sebesar 84% (SangatBaik), guru LS di SMP Negeri 31 Medan memperoleh persentase sebesar 65% (kurang baik), guru DPT di SMP Negeri 21 Medan memperoleh persentase sebesar 77%(baik), guru SMT di SMP Negeri 21 Medan memperoleh persentase sebesar 71% (baik), guru EP di SMP Swasta Santo Yoseph memperoleh persentase sebesar 71% (baik), AB di SMP Swasta Pencawan memperoleh persentase sebesar 80% (sangat baik), guru JA di SMP Swasta Mulia Pratama memperoleh persentase sebesar 78% (baik), guru SG di SMP Swasta Bethany memperoleh persentase sebesar 64% (kurang baik), HS di SMP Swasta Khatolik Assisi memperoleh persentase sebesar 83% (sangat baik), dan guru EM di SMP Swasta Bharlind memperoleh persentase 72% (baik). Maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru PJOK Se-Kecamatan Medan Tuntungan terhadap penggunaan aplikasi pembelajaran daring berada pada kategori “Baik” (74%).