Daftar Isi:
  • Asap cair merupakan suatu hasil kondensasi dari uap hasil pembakaran tidak langsung. Asap cair mengandung senyawa asam dan turunannya serta senyawa fenol, sehingga dapat memiliki fungsi penghambat perkembangan bakteri. Sifat antioksidan dan senyawa antimikroba terutama diperoleh dari senyawa-senyawa fenol yang merupakan salah satu komponen aktif dalam asap cair. Untuk memproduksi asap cair yang efektif dan efisien diperlukan suatu alat yang disebut reaktor pirolisis. Pirolisis merupakan proses pemanasan suatu zat tanpa adanya oksigen sehingga terjadi penguraian komponen-komponen penyusun kayu keras. Istilah lain dari proses pirolisis adalah penguraian yang tidak teratur dari bahan bahan yang disebabkan oleh adanya pemanasan tanpa berhubungan dengan udara luar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang mampu menghasilkan asap cair berbahan baku tempurung kelapa. Dari penelitian ini dihasilkan alat pirolisis yang mempunyai kapasitas 2 kg dan mampu menghasilkan asap cair dengan mutu grade 2. Pada saat pengujian variasi ukuran bahan tempurung kelapa 1,3,5,7 cm sedangkan temperature suhu tabung reaktor 250 ̊C dengan lama waktu pirolisis 3 jam