PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI UMUM KELAS X SMK SWASTA BUDI AGUNG MEDANT.A 2020/2021
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan model pembelajaran Inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK SWASTA BUDI AGUNG MEDAN T.A 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMK BUDI AGUNG MEDAN T.A 2020/2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 86 yang terdiri dari 2 kelas. Teknik pengumpulan sampel random sampling, maka sampel yang digunakan seluruh kelas X SMK BUDI AGUNG yaitu kelas X AP 1dan kelas X AP2. X AP1 jumlah siswa 44 dan kelas X AP2 jumlah siswa 42. Teknik pengumpulan data yang yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal.. Teknik analisa data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil analisis data diperoleh nilai rata – rata Pre-test dan Post-test dengan model pembelajaran Creative problem Solving 32,66 dan 84,45, serta hasil rata – rata Pre-test dan Pro-test dengan model pembelajaran Inkuiri adalah 33,16 dan 77,86. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan uji-t dan diperoleh thitung = 3,186 dan Ttabel =1,65, ada perbedaan hasil belajar admintrasi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran creative problem solving dan hasil belajar dari model pembelajaran inkuiri. Hal ini dapat dibuktikan dengan diperoleh thitung>ttabel sebesar (3,186>1,65) pada taraf signifikan 5% sehingga H0 dan Ha diterima. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi dari pada model pembelajaran Inkuiri danada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran creative problem solvng dengan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas X-AP di SMK Swasta Budi Agung Medan T.A 2020/2021.