Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar inovatif berbasis proyek untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pokok bahasan analisis anion. Sampel pada penelitian ini adalah dua kelas mahasiswa jurusan pendidikan kimia, FMIPA, Universitas Negeri Medan angkatan 2020. Pengembangan produk dengan model ADDIE. Standarisasi produk dilakukan oleh validator materi dan media masing-masing sebanyak 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Analisis sumber belajar pegangan mahasiswa pada pokok bahasan analisis anion memperoleh hasil sebesar 71,75% artinya cukup layak dan tidak perlu revisi. (2) Komponen yang diintegrasikan kedalam sumber belajar inovatif adalah bahan ajar berupa e-modul, paket mini proyek, video pembelajaran dan praktikum. (3) Hasil analisis standarisasi sumber belajar inovatif berbasis proyek oleh validator ahli materi dan media diperoleh sebesar 89,25% artinya sangat layak dan tidak perlu revisi. (4) Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen didapatkan rata-rata sebesar 0,71 (tinggi) sedangkan pada kelas kontrol didapatkan rata-rata sebesar 0,50 (sedang). (5) Kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 85,53 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 79,49. (6) Respon mahasiswa setelah menggunakan sumber belajar inovatif berbasis proyek tergolong sangat baik. (7) Terdapat hubungan positif antara peningkatan hasil belajar dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan r = 0,949 (sangat kuat). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang menggunakan sumber belajar inovatif berbasis proyek lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan sumber belajar tersebut.