Pengembangan E-Modul Inovatif Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Pembelajaran Kimia Non Logam Pada Materi Oksigen dan Sulfur
Daftar Isi:
- Pembelajaran saat ini memerlukan suatu inovasi bahan ajar yang inovatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) analisis kebutuhan e-modul inovatif berbasis KKNI pada pembelajaran kimia non logam pada materi oksigen dan sulfur, (2) kelayakan e-modul berdasarkan BSNP, (3) ada peningkatan hasil belajar mahasiswa, (4) hasil belajar mahasiswa memenuhi standar kompetensi minimal, serta (5) respon mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang meliputi: tahap (1) Analisis kebutuhan meliputi analisis kurikulum, bahan ajar dan media pembelajaran, tahap (2) Pengembangan e-modul inovatif berbasis KKNI untuk pembelajaran kimia anorganik pada materi oksigen dan sulfur menggunakan software flip pdf professional yang dapat diakses melalui link e-modul, tahap (3) Standarisasi e-modul inovatif berbasis KKNI sesuai BSNP dan kelayakan oleh validator ahli materi dan media, tahap (4) Implementasi pada mahasiswa Prodi Kimia, (5) Evaluasi seluruh kegiatan meliputi analisis data instrumen standarisasi e-modul, instrumen tes, pretest, posttest dan angket respon mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini mahasiswa Prodi Kimia UNIMED angkatan 2020 berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian BSNP, soal tes objektif yang telah valid dan angket respon mahasiswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa e-modul inovatif berbasis KKNI hasil pengembangan layak digunakan berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan perolehan rata-rata keseluruhan sebesar 3,56. Peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan e-modul inovatif berbasis KKNI telah mencapai kriteria N- gain tinggi dengan perolehan nilai sebesar 0,74. Hasil belajar mahasiswa memenuhi standar kompetensi minimal, dan Respon mahasiswa terhadap e-modul inovatif berbasis KKNI dikategorikan baik sekali dengan rata-rata 89,04%.