Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VIII di SMP Muhammadiyah-16 Lubuk Pakam
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: a) mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran bahasa inggris; b) mengetahui keefektifan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran bahasa inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: a) kelayakan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran bahasa inggris diperoleh validasi ahli media dengan mean skor rata-rata 4.45 dengan persentase 89% interpretasi sangat layak; validasi ahli desain dengan mean skor rata-rata 4.6 dengan persentase 92% interpretasi sangat layak; validasi ahli materi dengan mean skor rata-rata 4.5 dengan persentase 90% interpretasi sangat layak; uji coba siswa perseorangan dengan mean skor rata-rata 4.3 dengan persentase 86% interpretasi akseptansi sangat tinggi; uji coba kelompok siswa dengan mean skor rata-rata 4.5 dengan persentase 90% interpretasi akseptansi sangat tinggi. b) keefektifan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran bahasa inggris menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu siswa yang diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran bahasa inggris dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol yaitu siswa yang diajarkan tanpa menggunakan media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran bahasa inggris pada taraf signifikansi 0.05 atau 5%. Hasil dari perhitungan Uji-T pada nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 3.225 > 1.677. Terbukti dari nilai rata-rata hasil belajar posttest kelas eksperimen lebih tinggi dengan perolehan skor rata-rata sebesar 88% dari pada hasil belajar posttest kelas kontrol dengan perolehan skor rata-rata sebesar 64%. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran berbasis web yang dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.