Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan kevalidan bahan ajar interaktif berbasis model guided inquiry yang vakid dalam pembelajaran tematik di kelas V Sekolah Dasar, (2) menghasilkan kepraktisan bahan ajar interaktif dalam pembelajaran tematik di kelas V Sekolah Dasar, dan (3) menghasilkan keefektifan bahan ajar interaktif berbasis model guided inquiry dalam pembelajaran tematik di kelas V Sekolah Dasar. Hal ini berdasarkan permasalahan di sekolah, di antaranya: (1) bahan ajar yang digunakan guru hanya berupa buku cetak, (2) pembelajaran masih bersifat konvensional sehingga siswa cenderung pasif belajar baik di sekolah maupun di rumah, (3) model pembelajaran belum mengarah pada pembelajaran tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu: analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101768 Tembung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, tes, dan dokumentasi. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu instrument validasi, instrumen praktikalitas, dan instrument praaktikalitas. Teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif berbasis model guided inquiry yang dikembangkan dan telah divalidasi oleh validator ahli desain. Validasi tahap I memperoleh hasil persentase kelayakan sebesar 80% termasuk dalam kategori “Layak” dengan melakukan beberapa perbaikan, selanjutnya pada tahap II memperoleh hasil persentase kelayakan sebesar 93% termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Hasil dari validator ahli materi pada tahap I memperoleh hasil persentase kelayakan sebesar 71% termasuk dalam kategori layak dengan melakukan beberapa perbaikan, kemudian pada tahap II memperoleh persentase kelayakan sebesar 94% termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Pada uji coba produk di lapangan tingkat kepraktisan produk memperoleh rata-rata persentase 94% termasuk dalam kategori “Sangat Praktis”. Berdasarkan hasil evaluasi soal, diperoleh nilai rata-rata 83,6% dengan ketuntasan klasikal 86,66%. Dengan demikian, penggunaan bahan ajar interaktif berbasis guided inquiry dalam pembelajaran tematik sudah efektif digunakan di kelas V SD. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif berbasis model guided inquiry dalam pembelajaran tematik di kelas V SD layak digunakan oleh siswa saat pembelajaran