Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Permasalahan tersebut berasal dari kompleksitas proses materi menulis teks laporan hasil observasi sering sekali menjadi materi yang kurang diminati dan antusias siswa dalam belajar materi laporan hasil observasi tidak kreatif. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model auditory, intellectualy, repetition (AIR) kolaboratif group investigasi dalam meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi untuk Kelas X SMK Negeri 11 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan pengembangan sistem Thiangarajan (1974;6-9) yaitu menggunakan 4-D Define, Design, Develop, Deseminate. Tahapan pengembangan adalah fase studi awal, pengembangan produk awal, dan uji coba produk. Hasil validasi ahli materi terhadap kelayakan materi memperoleh rata-rata 89,1%. dengan kategori “Sangat baik” Untuk penilaian kegrafikan oleh ahli desain diperoleh rata-rata 95,1% dengan kategori “sangat baik”. Uji coba produk dilakukan dalam tiga tahap: pengujian individual, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas. Uji coba individu dengan rata-rata 86,1% dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil dengan rata-rata 91,2% dengan kategori sangat baik, dan uji coba lapangan terbatas dengan rata-rata 88,99% dengan kategori sangat baik. Efektivitas model AIR kolaboratif group investigasi pada materi teks laporan hasil observasi dinyatakan efektif. Hal ini dibuktikan dari tes hasil belajar siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi. Pada saat pretes diperoleh rata-rata 63 dan pada saat postes diperoleh rata-rata 78. Selisih dari pretes dan postes adalah 15% yang mengindikasikan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran AIR Kolaboratif Group Investigasi lebih baik dari sebelumnya. Penelitian ini berimpilkasi dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia yaitu model AIR kolaboratif group investigasi pada materi teks laporan hasil observasi yang dikembangkan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru, bahan ajar berupa buku siswa ini dapat menjadi bahan ajar tambahan untuk memberikan kemudahan dalam menyampaikan materi teks laporan hasil observasi.