Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yaitu, minimnya inovasi dalam proses pembelajaran pada abad ke-21 di tingkat SD, minimnya pemanfaatan perkembangan teknologi dalam proses kegiatan belajar mengajar pada pelajaran matematika, minimnya penggunaan dan inovasi media pembelajaran membuat peserta didik mengalami kesulitan belajar dalam memahami konsep keliling dan luas bangun datar, kurangnya pemahaman dan keterampilan guru membuat media konkret dan digital, serta menentukan model pembelajaran yang bervariasi, rendahnya hasil belajar matematika peserta didik di kelas IV-B SD muhammadiyah 12 Medan. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan perkembangan dalam media pembelajaran di era abad ke-21, maka dengan itu peneliti tertarik melakukan pengujian dan penelitian yaitu berupa Pengembangan Media Power Point Berbasis Pendekatan TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge) pada Materi Keliling dan Luas Bangun Datar di Kelas IV-B SD Muhammadiyah 12 Medan T.A. 2021/2022. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui validitas kelayakan media, kelayakan materi, untuk mengetahui praktikalitas media, untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran Power Point berbasis kerangka TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge) yang dikembangkan untuk peserta didik sekolah dasar di kelas IV SD Muhammadiyah 12 Medan T.A. 2021/2022. Adapun jenis penelitian dan pengembangan ini peneliti menggunakan metode penelitian dengan prosedur penelitian yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE, yaitu terdiri dari Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, skala, dan tes. Teknik analisis data adalah kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV-B SD Muhammadiyah 12 Medan sebanyak 16 peserta didik. Hasil dari penilain validasi ahli media, ahli materi, dan ahli praktikalitas diperoleh 98%, 98,8%, 98,3% dengan kualifikasi sangat layak dan praktis digunakan tanpa adanya revisi. Hasil dari pree-test dan post-test yang dilakukan di kelas IV-B menunjukkan hasil dari jumlah 16 peserta didik yang mengikuti pree-test terdapat 12 peserta didik yang belum tuntas dan yang tuntas hanya 4 peserta didik 42,7%, sedangkan pada hasil post-test terdapat 13 peserta didik yang tuntas dan 3 peserta didik yang tidak tuntas 81,8%. Berdasarkan perhitungan ketuntusan kelas diperoleh persentase keefektifan media yaitu sebesar 81,3% dengan kriteria ketuntasan 81% - 100% dikategorikan sangat efektif.