PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LABA RUGI, OPINI AUDIT, DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2019
Daftar Isi:
- Penelitian ini berfokus pada masalah keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan oleh perusahaan publik (Audit Delay) berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (PJOK) Nomor 29/PJOK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Permasalahan dalam penelitian ini ialah apakah variabel Ukuran Perusahaan, Laba Rugi, Opini Audit, dan Reputasi KAP berpengaruh negatif terhadap audit delay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay, (2) pengaruh Laba Rugi terhadap Audit Delay, (3) Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Delay, dan (4) Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Audit Delay. Populasi dalam penelitian ini adalah 66 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 45 perusahaan dari tahun 2017-2019 sehingga total sampel penelitian berjumlah 135. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji regresi logistik. Berdasarkan uji regresi logistik, hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa (1) Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay dengan nilai sig 0.940 > 0.05. (2) Laba Rugi tidak berpengaruh terhadap Audit Delay dengan nilai sig 0.407 > 0.05. (3) Opini Audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Audit Delay dengan nilai sig 0.044 < 0.05. (4) Reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay dengan nilai sig 0.724 > 0.05. Berdasarkan hasil penelitian pada model regresi logistik, maka dapat disimpulkan bahwa hanya variabel Opini Audit yang berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan variabel Ukuran Perusahaan, Laba Rugi, dan Reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay.