Studi In Silico Potensi Senyawa Asam Askorbat Sebagai Anti Kanker Hati
Main Authors: | Veronika, Nia, Roza, Destria |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/47089/1/TexFile.pdf http://digilib.unimed.ac.id/47089/ |
Daftar Isi:
- Kanker hati merupakan tumor hati yang mencakup baik primer maupun metastase. Kanker hati dapat disebabkan oleh sirosis hati, hepatitis B dan C, aftatoksin, hemokromatosis dan lingkungan. Analisis vitamin C (asam askorbat) menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang memadai efektif menurunkan risiko berkembangnya kanker payudara, leher rahim, kolon, rektum, paru-paru, mulut, prostat,perut dan hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat interaksi antara senyawa 5,6-O-Benzylidene-L-ascorbic acid terhadap reseptor HepG2 sebagai anti kanker hati melalui metode molecular docking. Senyawa 5,6-O-Benzylidene-L-ascorbic acid ditambatkan pada reseptor target menggunakan program AutoDock Tools (versi 1.5.6), divisualisasi dengan Discovery Studio Visualizer, Struktur protein HepG2 dengan kode GK04 diunduh dari RCSB Protein Data Bank dan struktur 3D dari senyawa asam askorbat diambil dari situs PubChem. Proses penambatan dilakukan secara bertahap dari penyiapan ligan dan protein, validasi metode docking, proses docking, hingga analisis data. Energi ikatan yang diperoleh dari docking senyawa 5,6-O-Benzylidene-L-ascorbic acid terhadap makromolekul HepG2 adalah -5,53 kcal/mol dibandingkan dengan energi ikatan ligan bawaan, yakni -8,25 kcal/mol. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ligan 5,6-O-Benzylidene-L-ascorbic acid belum berpotensi sebagai anti kanker hati.