Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah dengan menggunakan dua model pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw serta melihat karakteristik siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah dalam proses pembelajaran. penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X DPIB 1 yang berjumlah 32 siswa yang diajar dengan model pembelajaran STAD dan siswa kelas X DPIB 2 yang berjumlah 32 siswa yang diajar dengan model pembelajaran Jigsaw. Sebelum penelitian ini dilakukan, intrumen penelitian terlebih dahulu diuji cobakan. Hasil uji coba instrumen angket Motivasi Belajar diperoleh 25 butir angket yang valid dari 30 butir angket yang diuji cobakan dengan reliabilitas sebesar 0,886 yang artinya tergolong sangat tinggi. Hasil uji coba instrumen tes hasil belajar dasar-dasar konstruksi bangunan dan teknik pengukuran tanah diperoleh 24 butir soal yang valid dari 30 butir soal yang diuji cobakan dengan reliabilitas sebesar 0,884 yang artinya tergolong sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan Fhitung = 6,081 > Ftabel = 4,001 pada taraf signifikan α = 0,05. Tingkat motivasi belajar siswa pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan Fhitung = 5,467 > Ftabel = 4,001. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan tingkat motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dengan Fhitung = 0,227 < Ftabel = 4,001.