Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasari oleh permasalahan terkait keterampilaan menulis kreatif yang selama ini belum mengaktifkan kemampuan metakognisi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran multiliterasi berbasis metakognisi untuk meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Model pembelajaran multiliterasi berbasis metakognisi dikembangkan memenuhi kriteria komponen model pembelajaran yakni: sintaks model, sistem sosial, prinsip reaksi pengelolaan, sistem pendukung, dan dampak instruksional dan pengiring, serta instrumen-instrumen yang diperlukan. Pengembangan model pembelajaran yang dilakukan mengikuti tahapan pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp dengan memperhatikan tiga aspek produk dari Nieveen. Instrumen yang dikembangkan berupa lembar validasi model pembelajaran dan perangkat pembelajaran yang divalidasi oleh ahli dan praktisi. Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran multiliterasi berbasis metakognisi yang memenuhi kriteria valid baik dari segi isi dan konstruk, praktis dan efektif berada pada level tinggi. Implikasi penelitian ini berupa model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya supaya menerapkan model pembelajaran multiliterasi berbasis metakognisi pada materi lain, baik di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama.